Ciparay, 16 September 2025 – Seorang warga Ciparay melaporkan adanya hambatan dalam proses pengajuan pinjaman di Pegadaian cabang Ciparay. Meski telah melengkapi persyaratan pada 8 September 2025, hingga kini proses survei yang menjadi bagian dari tahapan pengajuan belum juga terlaksana sesuai jadwal.Berdasarkan keterangan warga, pada awal pengajuan seluruh dokumen telah diserahkan dan hasil BI checking dinyatakan baik. Pemohon kemudian diarahkan oleh salah satu pegawai berinisial W untuk menunggu tim survei lapangan. Namun, meski beberapa kali dijanjikan, survei tidak kunjung dilakukan.

Pemohon menyampaikan bahwa tim survei yang disebut berinisial Y sempat menghubungi dan menjanjikan kedatangan ke rumah, namun janji tersebut tidak terlaksana. Bahkan setelah permintaan maaf dan penjadwalan ulang diberikan, survei kembali tidak dilaksanakan sesuai waktu yang dijanjikan.

Hingga rilis ini diterbitkan, manajemen Pegadaian belum memberikan keterangan resmi mengenai kendala yang berulang kali terjadi. Menurut keterangan salah satu pemohon tidak ada info lagi setelah diperjanjikan kemarin, padahal pemohon sempat mendatangi ke kantor beberapa kali namun hanya janji yang di utarakan dan kami sempat melihat ibu berinisial Y silaku tim survei tidak sedang berada di lapangan saat itu, melainkan ada di kantor Ucapnya.

Kemudian pemohon, mengutarakan atas kejadian tersebut, persyaratan kami sudah lengkap, usaha kami jelas , perizinan lengkap, BI cheking kami bagus ,kami kooperatif dengan semua arahan , dan yang lebih efektif lagi kami melampirkan agunan. Dimana letak salah kami kami berusaha sabar dan juga berprilaku sopan , apa karena kami tidak punya orang dalam yang kenal sama pegawai, apa karena kami tidak kasih pelicin biar lancar pengajuan nya. Jangan kami masyarakat ini di permainkan Kalau di tolak katakanlah tolak dan apa dasar penolakan tersebut , Kami masyarakat kecil hanya ingin di perhatikan pemerintah atas usaha kami ini.

Sudah jelas pemerintah menyampaikan permudahkan masyarakat apalagi dalam program pengajuan pinjaman. Kami mengira teori sama praktek nya sama. Ternyata praktek nya berbeda dipersulit Abis-abisan dan di Bola-bola Tuturnya.

Masyarakat berharap pihak Pegadaian dapat segera memberikan klarifikasi serta memastikan pelayanan publik berjalan sesuai prosedur, transparan, dan tepat waktu. Bagi warga kecil yang mengajukan pinjaman, kepastian proses jauh lebih berarti daripada janji berulang. Kejelasan prosedur dan konsistensi pelayanan sangat dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan negara.